Air memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Air yang digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun. Oleh karena itu pentingnya dilakukan pengujian air untuk tetap menjaga kuaitas air agar air yang dikonsumsi oleh manusia tetap terjaga kualitasnya. Begitu juga air pada hasil dari kegiatan industri harus diuji agar tidak mencemari lingkungan .
Lingkup Pengujian Air:
- Air Limbah (Domestik/Industri)
- Air Bersih
- Air Minum
- Air Laut
- Air Permukaan
- Air Sungai
- Air Tanah
Parameter Pengujian Air:
- pH
- Temperatur (Suhu)
- TSS (Total Padatan Tersuspensi)
- TDS (Total Padatan Terlarut)
- DO (Oksigen Terlarut)
- DHL (Daya Konduksi)
- Kekeruhan
- Warna
- BOD (Kebutuhan Oksigen Biologis)
- COD (Kebutuhan Oksigen Kimiawi)
- NH3-N (Ammonia Nitrogen)
- MBAS (Metilen Biru Anion Surfaktan)
- KMnO4 (Kalium Permanganat)
- Fenol
- PO4 (Fosfat)
- F (Fluorida)
- Minyak Lemak
- Minyak nabati & Mineral
- NO3-N (Nitrat)
- NO4-N (Nitrit)
- Cr6+ (Kromium Heksavalen)
- Cl (Klorida)
- Kesadahan Total
- Fe (Besi Total/Terlarut)
- Cd (Kadmium)
- Co (Kobal)
- Cr (Kromium)
- Mn (Mangan Total/Terlarut)
- Ni (Nikel)
- Zn (Seng)
- Cu (Tembaga)
- Pb (Timbal)
- Total Coliform
- E-Coli
- Fecal Coli